Abstract

<p>Heliconia spp. merupakan tanaman herba tahunan berbunga, dikenal dengan pisang hias. Variasi morfologi yang besar antar dan dalam spesies memiliki potensi untuk dilakukan konservasi, karakterisasi dan evaluasi plasma nutfah sebagai material dasar program pengembangan dan pemuliaan Heliconia spp. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fenetik berdasarkan karakter morfologi 8 Heliconia spp. (Heliconiaceae) sebagai ingroup dan 2 spesies dari Strelitziaceae sebagai outgroup (kelompok taksa di luar ingroup), koleksi Kebun Raya Purwodadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (KRP BRIN). Pengamatan karakter morfologi mengacu pada deskriptor kualitatif, dengan menggunakan clustering multivariat dan analisis karakter apomorfik (karakter khusus yang unik suatu kelompok atau spesies). Hasil penelitian menunjukkan 91,18% karakter morfologi ialah polimorfik antaraksesi ingroup dan outgroup. Analisis cluster menunjukkan bahwa hubungan fenetik terbagi menjadi 4 cluster, dan secara jelas memisahkan antara Heliconiaceae dan Strelitziaceae (monofiletik). Pemisahan ingroup bersifat parafiletik, spesies dikelompokkan menurut subgenus dan bersarang. Cluster 1 terdiri dari H. chartacea, H. collinsiana dan H. rostrata (subgenus Griggsia). Cluster 2 terdiri dari H. bihai, H. wagneriana, H. hirsuta dan H. psittacorum (subgenus Heliconia dan Stenochlamys). Spesies H. metallica terpisah dari subgenus Stenochlamys membentuk cluster 3. Cluster 4 terdiri dari spesies outgroup yaitu R. madagascariensis dan P. guyannense. Analisis karakter apomorfi menunjukkan bahwa subgenus dan spesies memiliki karakter sinapomorfi dengan autapomorfi. Karakter-karakter tersebut ialah karakter pembeda di setiap cluster.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call