Abstract

Berdasarkan batasan WHO, Indonesia masuk dalam kategori permasalahan stunting tinggi. Sehingga pemenuhan asupan nutrisi pada 1000 Hari Pertama kehidupan anak sangatlah penting. Jika pada rentang usia tersebut anak mendapat asupan gizi yang optimal, maka penurunan status gizi anak dapat dicegah sejak awal. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh WUS, IRT, dan ibu hamil yang tinggal di Dusun Samata dan Kampala Desa Limapoccoe yang berjumlah 242 warga yang berjenis kelamin perempuan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Variabel yang dilihat dalam penelitian ini adalah Pengetahuan dan Sikap Mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif-analitik dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat dusun Samata tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,00) pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. sedangkan sikap masyarakat saat mengikuti penyuluhan hasil yang diperoleh warga dusun Samata tidak ada perbedaan. sebelum dan sesudah kegiatan (p-value 1,00). Perlu adanya program penyuluhan terpadu yang dilakukan oleh kader puskesmas atau posyandu agar terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap 1000 DoL yang dapat mencegah stunting secara turun temurun.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call