Abstract
Remaja menghadapi permasalahan kesehatan yang kompleks, padahal selama ini mereka dianggap sebagai kelompok yang sehat. Dari beberapa survei diketahui betapa besar permasalahan yang dihadapi remaja, seperti terlihat dari data berikut: Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan bahwa 17% perempuan saat ini berusia 45-49 tahun menikah pada usia 15 tahun. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melihat pengaruh jenis kelamin, tinggi badan, berat badan terhadap tekanan darah dan gula darah pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN I Muara Bungo, dan sampel penelitiannya adalah siswa MAN I Bungo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan mengikuti kegiatan perkemahan akhir tahun. Jumlah sampel sebanyak 50 orang yang terdiri dari 2 orang dosen pembimbing dan 48 orang siswa MAN I Bungo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan gula darah, jenis kelamin dan tekanan darah, tinggi badan dan gula darah, berat badan dan gula darah, serta berat badan dan tekanan darah (p=0.787; p=0.158; p=0.990; p=0,179; p=0,470). Hal lain menunjukkan adanya hubungan antara tinggi badan dengan tekanan darah (p=0,009).
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have