Abstract

Abstrak
 Pembelajaran online adalah sesuatu yang baru bagi pendidik dan siswa, serta orang tua. Kebaruan ini menimbulkan permasalahan sekaligus tujuan dari penelitian ini, yaitu 1) untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring; 2) untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh peserta pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, dengan sumber data berupa dokumen/arsip, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data berupa analisis interaktif yaitu analisis secara terus menerus, dimulai dari penemuan data, pengumpulan data, reduksi data sampai pada kesimpulan dan verifikasi secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran daring melibatkan banyak pihak (beberapa komponen), seperti guru, siswa, orang tua, jaringan internet, perangkat, teknik penyampaian, dan media elektronik yang tersedia; 2) Penyebab belum sempurnanya pembelajaran daring karena a) guru sudah terbiasa dengan pembelajaran luring dan gagap dalam menghadapi pembelajaran daring; b) siswa menggunakan kebebasan belajar yang negatif dan sangat bergantung pada peran orang tua; c) orang tua juga gagap dalam menghadapi teknologi pembelajaran daring dan sangat bergantung pada ekonomi keluarga; d) gangguan listrik dan kekurangan kuota/pulsa menjadi alasan utama tidak dapat mengikuti pembelajaran daring; e) perangkat standar menjadi alasan siswa/orang tua tidak dapat mengikuti pembelajaran daring; f) penerapan metode kuliah luring tidak sesuai untuk pembelajaran daring karena guru tidak dapat mengontrol aktivitas siswa; g) guru belum memiliki kemampuan dalam menggunakan media elektronik dalam pembelajaran menggunakan Google Meet.
 Kata kunci: daring, google meet, tautan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call