Abstract
Pemanfaatan air limbah yang tidak mengadung bahan beracun dan berbahaya (B3) mengkontribusi terhadap kelangkaan ketersediaan air irigasi. Salah satu jenis air limbah yang berpotensi untuk dimanfaatkan kembali adalah efluen industri pengolahan susu sebagai air irigasi untuk tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh takaran air limbah dan pemupukan terhadap pertumbuhan padi (Oryza sativa L.) varietas Ciherang dengan sistem irigasi hemat air. Penelitian menggunakan desain percobaan faktorial 2 x 4, dengan faktor pertama adalah pemupukan (dengan dan tanpa pupuk) dan faktor kedua adalah takaran efluen (0%, 50%, 75% dan 100%). Berdasarkan hasil penelitian penggunaan variasi takaran efluen 0% hingga 100% dan dengan penambahan pupuk menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, laju pertumbuhan, jumlah anakan, dan jumlah malai, kecuali terhadap parameter berat gabah kering panen dan kering giling masing-masing variasi takaran efluen menunjukkan perbedaan yang nyata. Kondisi tersebut diduga berkaitan dengan kandungan senyawa nitrogen berlebihan, yang berpengaruh terutama terhadap penurunan parameter berat gabah kering giling sebesar 16% - 31%.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have