Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, tahun 2013 jumlah penduduk di Indonesia sebesar 248,8 juta jiwa dan terus meningkat hingga tahun 2022 jumlah penduduknya mencapai 275,8 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur, perumahan, dan timbulan sampah berdasarkan kebutuhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review menggunakan strategi komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel. Langkah awal yang dilakukan yaitu telusur jurnal menggunakan software Publish of Perish. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel di Google Scholar yaitu “limbah bagasse tebu, limbah ampas tebu, dan permasalahan lingkungan” ditemukan sebanyak 33 jurnal terkait. Selanjutnya pencarian yang dilakukan di Crossef menggunakan kata kunci “limbah bagasse tebu, dan limbah ampas tebu” ditemukan sebanyak 311 jurnal terkait. Kemudian pencarian yang dilakukan di PubMed yaitu menggunakan kata kunci “bagasse utilization” ditemukan sebanyak 155 jurnal terkait. Penelusuran literatur awal diperoleh 499 artikel. Penapisan melalui judul menghasilkan 289 artikel yang relevan dengan tujuan studi ini. Dari 1.368 artikel tersebut, ditemukan 10 artikel yang memenuhi syarat untuk studi literatur Pemanfaatan limbah bagasse tebu menawarkan potensi besar sebagai solusi terhadap permasalahan lingkungan. Dalam konteks ini, bagasse tebu dapat dijadikan sumber energi terbarukan, bahan baku industri, dan bahan organik yang dapat mengurangi beban limbah. Selain itu, penggunaan bagasse juga memberikan alternatif yang ramah lingkungan dalam menghasilkan energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meminimalkan penggunaan bahan bakar fosil.Kata kunci: Bagasse tebu, permasalahan lingkungan, pertumbuhan penduduk

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call