Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berdampak signifikan pada industri pariwisata, di mana media sosial menjadi alat penting dalam mempromosikan destinasi wisata. Artikel ini membahas program Pelatihan dan Pengelolaan Media Sosial yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Wisata Candipari, Kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat desa dalam menggunakan media sosial untuk promosi wisata. Melalui serangkaian kegiatan seperti pembuatan website, akun Instagram, Shopee, dan TikTok, serta pelatihan tentang pemasaran digital dan videografi, diharapkan desa wisata ini mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan media sosial dan e-commerce, yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan visibilitas Desa Wisata Candipari. Pelatihan ini juga mencakup materi tentang marketing mix, teknik pembuatan konten, dan analisis kinerja promosi, yang semuanya bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata desa. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu tetapi juga memperkuat kolaborasi antarwarga dalam mengembangkan potensi desa mereka secara berkelanjutan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.