Abstract

perubahan sosial akibat dari modernisasi dan globalisasi dapat memicu masyarakat yang semakin sekular dan individualistik. Sekularisme yang berkembang menyebabkan nilai-nilai agama dan spiritualitas seringkali dipandang sebagai pilihan individu, bukan kewajiban sosial. individualisme sangat menekankan pada kebebasan pribadi, otonomi, dan pencapaian diri Kehilangan nilai-nilai agama dapat mengarah pada kurangnya panduan moral yang kokoh dalam mengambil keputusan dan bertindak. Hal ini tentunya membawa perubahan yang sangat menantang dan terkadang dapat membuat mereka menjadi pribadi yang egois dan acuh terhadap kegiatan menggereja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi kaum mudah katolik dalam mengembangkah kehidupan KBG. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif. Hal tersebut dimaksudkan untuk menemukan, mengetahui, serta mengembangkan kebenaran dalam penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dengan key informan 90% kaum mudah aktif dalam kegiatan mengereja baik di gereja maupun di wilayah/lingkungan. mereka aktif bukan hanya sebagai umat biasa tetapi juga menjadi pemimpin atau pemandu dalam berbagai kegiatan wilayah. Hal ini disebabkan oleh yang pertama adanya kesadaran dari kaum mudah itu sendiri akan pentingnya mengikuti kegiatan mengereja. Kedua adanya dukungan dari pengurus KBG atau umat setempat terhadap kaum mudah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call