Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk optimalisasi jaringan nirkabel dari titik buta atau blind spot di lingkungan kampus AIKOM Ternate. Area-area titik buta ini membuat pengguna jaringan nirkabel (dosen, staf, dan mahasiswa) tidak nyaman dikarenakan harus mendekat ke sumber jaringan (access point (AP)) terdekat agar dapat mengakses jaringan internet ataupun intranet. Dengan optimalisasi jaringan nirkabel ini, area jangkauan jaringan nirkabel disesuikan dengan kebutuhan agar tidak ada lagi titik buta. Penggunaan aplikasi Wireless Monitoring (Wirelessmon) untuk mendeteksi area jangkauan dari setiap AP yang dipasang, yang diukur adalah receive signal strength indicator (RSSI), termasuk penentuan penggunaan kanal dari setiap AP agar tidak tumpang tindih atau overlapping dalam penggunaan kanal pada setiap AP dan data rate yang mengalami peningkatan dan penurunan menyesuaikan dengan kualitas sinyal yang diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan setelah dilakukannya optimalisasi dengan memasang AP pada lima titik. Optimalisasi jaringan nirkabel pada kampus AIKOM Ternate berhasil dengan RSSI -61dBm sampai dengan -44dBm, RSSI termasuk dalam kategori sangat bagus (very good). Disarankan pengukuran RSSI menggunakan software lebih dari satu sehingga dilakukan perbandingan, melakukan perbandingan RSSI yang diterima dengan throughput yang dihasilkan pada perangkat yang berbeda, dan pengelola jaringan dapat menggunakan hasil penelitian ini akan tetapi penggunaan perangkat dengan spesifikasi yang berbeda dengan yang digunakan dalam penelitian ini maka disarankan untuk melakukan pengambilan data ulang agar hasilnya maksimal.

Highlights

  • This study aims to optimize the wireless network from blind spots in the AIKOM Ternate environment

  • The use of the Wireless Monitoring (Wirelessmon) application to detect the coverage area of each installed access point (AP), which is measured is the receive signal strength indicator (RSSI), including the determination of channel usage from each AP so as not to overlap in channel usage on each AP and the data rate that is experiencing increase and decrease according to the quality of the received signal

  • Optimization of the wireless network at the AIKOM Ternate campus was successful with RSSI -61dBm to -44dBm, RSSI was included in the very good category

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Teknologi jaringan secara tradisional menggunakan kabel, tetapi pengenalan standar IEEE 802.11 telah membuat dampak besar di pasar teknologi jaringan seperti laptop, personal computer (PC), printer, telepon genggam dan telepon VoIP, pemutar mp di rumah, di kantor dan bahkan di tempat umum telah menggunakan teknologi jaringan nirkabel [1]. Penelitian [8] melakukan penelitian penggunaan teknologi wireless distribution system mesh (WDS mesh) pada Universitas Muhammadiyah Jember yang memungkinkan konfigurasi jaringan nirkabel yang sedikit berbeda agar dapat mengurangi terputusnya koneksi pada pengguna karena pengaruh dari area jangkauan jaringan. Jaringan nirkabel di kampus AIKOM Ternate, seperti pada gambar 1, menunjukan area jangkauan di lingkungan kampus belum optimal karena masih ada titik buta pada area seperti ruang kelas belajar, ruang perpustakaan, ruang biro administrasi dan rest area, sehingga dibutuhkan optimalisasi agar area jangkauannya merata di setiap titik. Pengukuran RSSI yang dipancarkan oleh perangkat nirkabel pada titik terdekat menggunakan aplikasi Wirelessmon, tampilan dari aplikasi ini ditunjukan pada gambar 2. Aplikasi Wirelessmon [9] Manfaat dari penelitian ini adalah titik akses jaringan nirkabel yang merata di setiap titik di lingkungan kampus sehingga memudahkan dosen, mahasiswa dan staf dalam mengakses internet sebagai media untuk mengakses kebutuhan informasi dan untuk berkomunikasi

MATERI DAN METODE
Titik pemasangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call