Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih dan ketat saat ini menjadikan perusahaan bidang jasa dituntut dapat memberikan layanan yang mudah, cepat dan tepat. Sebagai layanan yang sering digunakan oleh masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan satu-satunya aplikasi resmi yang diberi nama KAI Access. Aplikasi ini hadir dengan tujuan memberikan kemudahan dan optimalisasi layanan yang diberikan kepada konsumen dalam pembelian tiket kereta api. Proses evaluasi dan perbaikan terus dilakukan oleh PT KAI demi optimalnya aplikasi ini dimanfaatkan masyarakat. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk meninjau penerimaan aplikasi KAI Access yang digunakan oleh masyarakat dengan menghadirkan faktor tambahan motivasi dan pengalaman pengguna sebagai modifikasi metode Technology Acceptance Model (TAM). Responden dalam penelitian ini sebesar 120 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup dimana secara teknis diberikan melalui form media online. Pengolahan data dalam analisisnya memanfaatkan pendekatan SEM-PLS. Hasil analisis diperoleh bahwa peran dari kemudahan penggunaan memberikan motivasi pada konsumen sehingga nantinya memunculkan pengalaman untuk mau memanfaatkan aplikasi tersebut. Dengan adanya motivasi dan pengalaman pengguna, niat konsumen untuk menggunakan aplikasi berdampak positif mewujudkan KAI Access sebagai fasilitas publik yang bisa diandalkan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.