Abstract

Suluk adalah rangkaian kegiatan berjamaah yang berkaitan dengan spiritualitas keagamaan. Suluk juga dimaknai sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sedangkan tawajjuh adalah pelaksanaan kegiatan kebatinan. Tawajuh juga diartikan sebagai pertemuan antara seorang murid dengan syekhnya dengan bertatap muka sambil mengajarkan beberapa dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah melalui suluak dan tawajuah di Tarekat Naqsabandiyah khususnya di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposave sampling, peneliti memilih informan dalam penelitian yang dapat memberikan informasi tentang masalah dan fenemona sentral penelitian. Metode dakwah dalam tareqat Naqsabandiyah dengan cara suluak yang dilakukan setiap bulan Ramadhan selama 40 hari di isi dengan amalan tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dipilihnya bulan Ramadhan sebagai kegiatan suluak karena bulan Ramadhan ialah bulan yang istimewa dan memiliki keutamaan ibadah yang dikerjakan. Sedangkan tawajuah dilakukan pada setiap kamis seminggu sekali sebelum zuhur sampai ashar di isi dengan shalat berjamaah dilanjutkan dengan tawajuah, zikir, materi kajian dari mursyid dalam pengembangan metode dakwah tareqat Naqsabandiyah menggunakan metode suluak dan tawajjuah yang berimplikasi kepada peningkatan spritualitas jamaah suluak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call