Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjawab fenomena penggunaan media TikTok sebagai wadah aktivitas baru komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode literature dengan observasi nonpartisipan dan kajian literature. Metodologi analisis penelitian ini menggabungkan media dakwah Tiktok, isi pesan dakwah, dan teori-teori yang terkait dengan media baru. Hasil penelitian menunjukkan kelebihan dan kekurangan aktivitas komunikasi Islam di dunia maya (TikTok) bagi para da'i. Media TikTok menyampaikan pesan dakwah dengan cepat dan mudah, namun lebih mudah dipahami. Penggunaan TikTok sebagai media dakwah memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Sisi positifnya, TikTok telah menjadi media dakwah Islam baru yang efektif, terbuka, mudah diakses, dan mampu menyampaikan pesan ajaran Islam dalam berbagai cara. Sisi negatifnya, karakter TikTok yang terbuka dengan informasi yang tidak jelas dan sewenang-wenang serta beberapa informasi yang mengatasnamakan Ajaran Islam dengan tujuan tertentu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call