Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana sastra dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemikiran kritis di kalangan pembaca. Dalam era informasi yang serba cepat, kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi secara kritis menjadi semakin penting. Sastra, dengan kekayaan narasi dan kompleksitas tema, menawarkan ruang untuk refleksi dan diskusi yang mendalam. Melalui analisis teks sastra, pembaca diajak untuk mempertanyakan asumsi, memahami berbagai perspektif, dan mengembangkan argumentasi yang logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa karya sastra yang dianggap mampu merangsang pemikiran kritis. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis sastra tidak hanya meningkatkan keterampilan analitis, tetapi juga memperkaya pengalaman emosional dan empati pembaca. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dalam pendidikan.Kata Kunci: Berpikir kritis, Karya Sastra, Analisis Karya Sastra, Empati, Kemampuan Analisis
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have