Abstract
The focus of this research is the practice of transaction and doi and aspects of charity in the transaction. This study uses a qualitative paradigm with a phenomenal approach. The data validity testing uses data triangulation techniques and theory triangulation to improve data validity and reliability. The results of this study are (1) the mechanism of transactions that are carried out and carried out by individual Lunjen people has no witnesses, no written form, and no return agreement. (2) Money inflation in other transactions and transactions occurs between the lending time and payment of the debt. (3) The results of the qardh alms calculation obtained state that each muqridl gives alms qardh and also muqtaridl obtains the opposite. Transactions and doi have sharia added value (shari'ah value added) such as economic value added to the charity aspect of value reduction (inflation), mental added value to altruistic feelings and spiritual added value, namely sincerity and a sense of God's presence
Highlights
The focus of this research is the practice of transaction and doi and aspects of charity in the transaction
(2) Money inflation in other transactions and transactions occurs between the lending time and payment of the debt
Transactions and doi have sharia added value such as economic value added to the charity aspect of value reduction, mental added value to altruistic feelings and spiritual added value, namely sincerity and a sense of God's presence Keywords: Debt Receivables, Inflation, Mangpaindan Doi, Almsgiving, Added Value of Mengungkap Aspek Sedekah dalam Transaksi Mangpaindan Doi Pada Masyarakat Lunjen Enrekang
Summary
Utang Piutang dalam Islam Istilah utang piutang dalam Islam terbagi menjadi dua yakni al-qardh dan al-dayn, makna al-qardh ialah menyerahkan harta (uang) sebagai bentuk kasih sayang kepada siapa saja yang memanfaatkannya dan dia akan mengembalikannya pada sesuai dengan padanannya (Herispon, 2017), sedangkan al-dayn ialah sesuatu yang yang berada dalam tanggungjawab orang lain (Huda et al, 2012). Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembeli barang atau jasa serta kekayaan berharga lainnya, dan juga untuk pembayaran utang (Jamaluddin, 2013). Maka dapat dipahami bahwa kerangka flow concept, mata uang hanya akan berfungsi sebagai uang apabila ia beredar atau mengalir dalam masyarakat dan menghasilkan nilai tambah (value added). Sedangkan sedekah secara terminologi adalah suatu akad pemberian suatu benda oleh seseorang kepada orang lain karena mengharapkan keridhaan dan pahala dari Allah SWT dan tidak mengharapkan sesuatu imbalan jasa atau penggantian (Mardani, 2012). Sedekah dalam konsep Islam mempunyai arti yang luas, tidak hanya terbatas pada pemberian sesuatu yang sifatnya materil kepada orang miskin, tetapi lebih dari itu, sedekah mencakup perbuatan kebaikan, baik bersifat fisik maupun nonfisik seperti, membantu orang yang membutuhkan pertolongan, mendamaikan dua orang yang berselisih dengan adil, mengajari orang hingga mengerti, dan memberi pinjaman atau hutang. Akan tetapi nilai tambah sebelumnya belum bisa dikatakan nilai tambah syariah (Sharia value added) karena mesti diketahui nilai tambah tersebut diperoleh, diproses, dan didistribusikan secara halal (Triyuwono, 2007)
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.