Abstract
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini mendorong arus informasi yang melimpah. Informasi saat ini tidak hanya dikendalikan oleh media massa utama seperti surat kabar, majalah, telelevisi, radio, media massa online (portal berita) semata, tetapi juga dikendalikan oleh media sosial. Oleh karenanya kehadiran TIK seperti ini harus dimanfaatan sebaik-baiknya untuk menciptakan masyarakat yang informatif, termasuk juga dalam pemilu. Media pendidikan politik salah satunya dapat dilakukan melalui media sosial. Media sosial merupakan salah satu media yang dapat dijadikan media pendidikan politik, namun sebelumnya perlu juga membangun masyarakat yang melek media. Melek media digital dengan pendidikan politik sangat kuat, karena banyak sekali informasi di platform media sosial berupa informasi keliru, tidak benar (hoak), informasi yang dimanipulasi sedemikian rupa untuk kepentingan individu atau kelompok. Tujuan dari Pengabdian masyarakat (PKM) untuk meningkatkan literasi media masyarakat, memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi politik guna meningkatkan partisipasi politik pemilu 2024, terciptanya iklim demokrasi yang positif. Hasil pengabdian ini yaitu masyarakat mampu menggunakan media sosial sebagai media informasi politik, masyarakat berpartisipasi mendistribusikan, memproduksi informasi yang positif terkait pemilu, partisipasi masyarakat pada pemilu meningkat.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have