Abstract

Pendidikan inklusi merupakan suatu pendekatan pendidikan yang inovatif dan strategis untuk memperluas akses pendidikan bagi semua anak berkebutuhan khusus termasuk anak difabel. Mutu pendidikan inklusi secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kurikulum, kualitas tenaga pendidik, sarana-prasarana, dana, manajemen, lingkungan dan proses pembelajaran. Faktor tenaga pendidik (guru) memiliki peran yang sangat besar dalam pencapaian kualitas pendidikan secara umum. Standar kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan berperilaku layaknya seorang guru untuk menduduki jabatan fungsional sesuai bidang tugas, kualifikasi, dan jenjang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui learning agility guru pendamping khusus ABK di Sekolah Menengah Al Firdaus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara , observasi, dan dokumentasi. Gambaran learning agility guru pendamping khusus anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Inklusi Al Firdaus didapatkan hasil bahwa dari ketiga subjek menunjukkan learning agility yang cukup tinggi, tenang dalam menghadapi masalah, dan mampu mencari terobosan terhadap hambatan yang dialami anak didiknya dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
 Kata kunci: Sekolah Inklusi, Learning Agility, Guru Pendamping Khusus

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call