Abstract

Secara umum penelitian ini difokuskan pada konflik politik dalam novel Hanum karya Mustofa W. Hasyim akibat praktik kuasa. Fokus penelitian ini dijabarkan menjadi tiga, yaitu (1) praktik kuasa pada sektor hukum, (2) praktik kuasa pada sektor ekonomi, dan (3) praktik kuasa pada sektor budaya. Tujuannya untuk mengungkapkan konflik politik akibat praktik kuasa dalam novel tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Konflik politik pada novel Hanum muncul akibat adanya praktik kuasa pada sektor hukum, ekonomi, dan budaya. Praktik tersebut muncul sebagai nilai ekperiensial, relasional, dan ekpresif pada teks dan partisipan. Partisipan menunjukkan keyakinan, identitas sosial, dan hubungan sosial melalui penggunaan kalimat deklaratif dan interogatif serta penggunaan metafora.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.