Abstract

Ghatib Beghanyut merupakan tradisi keagamaan masyarakat Melayu Siak. Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman kesultanan Melayu. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi tersebut serta menganalisis keterkaitan ritual dengan nilai-nilai keagamaan. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi serta kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi tersebut bermula pada masa Sultan ke XII yakni Sultan Syarif Kasim II. Sejak awal tradisi tersebut mengikuti pedoman islam yakni dengan berlandaskan Al-quran. Seperti kata pepatah yakni Adat bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan Kitabullah. Simpulan dalam penelitian ini ialah ghatib beghanyut atau yang biasa dikenal dengan tradisi tolak bala merupakan sebuah budaya yang diciptakaan oleh sekelompok masyarakat dengan tujuan memohon perlindungan pada Yang Maha Kuasa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call