Abstract

Pada era Jaminan Kesehatan Nasional saat ini pembangunan kesehatan dibidang obat,antara lain bertujuan untuk menjamin tersedianya obat guna mencapai target pelayanan yangmemuaskan. Survey Ditjen Bina Farmasi dan Alkes Kementerian Kesehatan menunjukan bahwaPuskesmas perawatan yang telah menerapkan pelayanan kefarmasian sesuai standar barumencapai 25%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase kepuasan pasienpeserta JKN pada mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas Induk wilayah Surakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kuantatif, data diperoleh secara concurent. Data primerdiperoleh dari kuisioner yang diisi oleh pasien JKN rawat jalan. Informan dipilih denganmenggunakan teknik purposive sampling. Data kuisioner diolah lalu dibandingkan antarapelayanan yang didapat pasien dengan pelayanan yang diharapkan oleh pasien, setelah itu hasildi presentasikan dalam bentuk diagram kartesius.Melalui penelitian ini didapatkan hasil sebanyak 90,23% pasien JKN di puskesmas indukSurakarta menyatakan puas pada mutu pelayanan kefarmasian dan pelayanannya juga sesuaidengan harapan pasien.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call