Abstract

Perempuan memiliki peran yang penting baik di keluarga maupun masyarakat. Peningkatan peran perempuan dalam angkatan kerja menunjukkan semakin tingginya motivasi perempuan untuk bekerja karena pendidikan yang semakin baik. Secara umum seseorang akan meminimalkan waktu perjalanannya. Namun, 28 persen komuter di Jabodetabek menempuh perjalanan 90 menit atau lebih. Padahal, pola perjalanan perempuan relatif lebih singkat karena adanya tanggung jawab rumah tangga. Perjalanan durasi panjang yang dilakukan terus menerus dapat berakibat buruk bagi kehidupan, dan perempuan lebih berisiko terkena efeknya. Permasalahan ini perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik apa yang mendorong pekerja komuter perempuan melakukan perjalanan durasi panjang. Metode yang digunakan adalah regresi probit biner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, moda transportasi dan status kepemilikan rumah memengaruhi secara positif perjalanan durasi panjang. Negara perlu memperhatikan kesejahteraan penduduknya tak terkecuali perempuan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan solusi agar perempuan dapat melakukan perjalanan lebih singkat sehingga dampak perjalanan durasi panjang dapat diminimalkan dan tetap mampu memberikan manfaat yang maksimal untuk keluarga dan pekerjaannya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call