Abstract

Penelitian ini berupaya melihat interferensi yang muncul dalam cerpen-cerpen yang ditulis oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Merbau Mataram, Lampung Selatan. Permasalahan yang diteliti adalah interferensi apa sajakah yang muncul dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya interferensi dalam cerpen-cerpen siswa tersebut. Pemakaian bahasa Indonesia dalam cerpen siswa-siswi SMP Negeri 2 Merbau Mataram ternyata diwarnai oleh interferensi dari bahasa asing (Inggris), bahasa gaul, dan bahasa daerah. Interferensi tersebut terjadi pada tataran morfologi, tataran leksikal, dan tataran sintaksis. Dari 40 cerpen yang diteliti ternyata ada 35 cerpen yang mengandung unsur interferensi. Hanya ada lima cerpen yang tidak diwarnai unsur interferensi. Apabila dipersentasekan secara keseluruhan ternyata cerpen siswa yang mengandung interferensi ada 87,5% dan yang tidak mengandung interferensi ada 12,5%. Interferensi yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kedwibahasaan siswa, kebosanan, prestise, menghindari kekakuan, kosakata tersebut lebih singkat atau lebih pendek daripada padanannya dalam bahasa Indonesia, serta kosakata tersebut belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.