Abstract

Komunikasi asertif merupakan sebuah keterampilan dalam berkomunikasi yang penting untuk dimiliki oleh setiap individu dan dapat dibentuk dengan proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui keterlibatan (inklusi) pada organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah keterlibatan pada suatu organisasi dapat membangun kemampuan komunikasi asertif individu, dan bagaiamana gambaran organisasinya. Penelitian ini dikaji dengan paradigma Postpositivisme, metode analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan keterlibatan individu, dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA pada suatu organisasi keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dapat membangun dan melatih individu menjadi komunikator dan komunikan yang asertif. Organisasi yang dapat membangun kemampuan asertifitas seseorang yaitu memiliki Budaya Organisasi yang terpola dan teratur, Iklim Organisasi yang positif meliputi Gaya Kepemimpinan Tim dengan mengimplementasikan pemberdayaan dan motivasi, Penyelesaian Konflik secara Kolaborator dan Arah Aliran Informasi dalam Organisasi yang baik. Kata Kunci : Organisasi, Komunikasi Asertif, IMM

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call