Abstract

Permasalahan tentang GLS yang terdapat di SDN Kendalrejo 01 yaitu kurangnya tenaga khusus untuk mengelola perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu faktor pendukung program GLS sebagai tempat penyediaan bahan bacaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan program GLS, mendeskripsikan faktor pendukung program GLS, dan mendeskripsikan faktor penghambat program GLS di SDN Kendalrejo 01. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa SDN Kendalrejo 01. Teknik analisis data penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
 Hasil penelitian Pelaksanaan GLS di SDN Kendalrejo 01 berdasarkan tahapan pembiasaaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Pada tahap pembiasaan melakukan kegiatan 15 menit membaca, menyediakan pojok baca di kelas, menyediakan mading, menyediakan perpustakaan, dan pelibatan publik. Pada tahap pengembangan melakukan membaca terpandu dan membaca bersama. Pada tahap pembelajaran melakukan menata kelas berbasis literasi, menyimpulkan hasil bacaan yang dibaca siswa, dan menjelaskan Kembali isi bacaan yang dibaca siswa. Faktor pendukung pelaksanaan GLS di SDN Kendalrejo 01 yaitu tersedinya pustaka, buku bacaan, mading, pojok baca, dan poster-poster giat membaca. Faktor penghambat pelaksanaan GLS di SDN Kendalrejo 01 yaitu kebiasaan siswa yang kurang terhadap kegiatan membaca dan perpustakaan yang tidak berjalan dengan baik

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call