Abstract

Sistem transportasi geografis berkaitan dengan pergerakan orang, barang dan informasi, yang mencoba mentautkan kendala-kendala dan atribut-atribut spasial dengan titik-titik asal, titik-titik tujuan, jarak, sifat dan tujuan pergerakan. Konektivitas antar pulau menjadi salah satu kendala transportasi geografis untuk pengembangan sistem transportasi laut di wilayah kepulauan. Provinsi Maluku dengan 1.388 pulau dengan infrastruktur transportasi darat terbatas di sebagian besar pulau, mobilitas orang dan barang rendah, memiliki permasalahan konektivitas antar pulau yang cukup rumit. Dengan menggunakan analisis Weighted Arithmetic Mean (WAM) dan analisis statistik diketahui bahwa masalah utama yang dihadapi oleh para pengguna moda transportasi laut di wilayah kepulauan adalah waktu tunggu yang cukup lama di pelabuhan, disamping tidak tersedianya informasi penjadwalan kapal. Ketiadaan kapal pada saat dibutuhkan juga merupakan salah satu masalah utama sistem transportasi antar pulau di wilayah kepulauan

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.