Abstract

Pada Negeri Nolloth dan Desa Latuhalat mengoperasikan perahu ketinting. Perahu ketinting yang memiliki mesin di luar lambung perahu, mengalami perubahan kecepatan yang disebabkan oleh sudut kemiringan horizontal pada setiap pengoperasiannya tidak berada pada posisi yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pada laboratorium Towing Tank dengan menggunakan variasi sudut kemiringan poros baling-baling 0°, 7°, 14°, 21°, dan 28° dalam bidang horizontal untuk posisi mesin di luar lambung perahu dan sudut kemiringan 18° untuk bidang vertical serta sudut kemiringan poros baling-baling 7o untuk posisi mesin di dalam lambung perahu. Hasilnya diketahui bahwa penggunaan variasi kemiringan 0°-14° mengalami kenaikan kecepatan yang disebabkan nilai alfa (α) yang kecil pada posisi mesin di luar lambung perahu dan kemiringan 21°-28° mengalami penurunan kecepatan yang disebabkan nilai alfa (α) yang besar pada posisi mesin di luar lambung perahu dan untuk posisi mesin di dalam lambung perahu daya dorong dan kecepatan yang dihasilkan konstan. Hasil pengujian yang diperoleh yaitu sudut kemiringan yang menghasilkan kecepatan maksimal adalah 14° dengan kecepatan 5,4 knot pada posisi mesin di luar lambung perahu dan kemiringan 7° dengan kecepatan 4,4 knot untuk posisi mesin di dalam lambung perahu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call