Abstract

Carpal Tunnel Syndrome ialah tekanan yang terjadi pada saraf median saat saraf ini berjalan melalui terowongan karpal menyebabkan kondisi neuropati pergelangan tangan yang paling umum. Gejala umum yang sering terjadi adalah nyeri, parestesia, mati rasa, atau kesemutan, biasanya terjadi di ibu jari di sisi radial jari telunjuk, jari tengah, serta jari manis. Estimasi prevalensi Carpal Tunnel Syndrome populasi dunia cukup tinggi yaitu 3,8%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan masa kerja, lama kerja, gerakan berulang (repetitive), serta riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Nelayan di Desa Lagasa Kabupaten Muna Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 248 nelayan dari Desa Lagasa yang berpartisipasi dalam pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Kuesioner dan pemeriksaan Phalen's Test digunakan untuk mengumpulkan data guna mengidentifikasi keluhan CTS. Uji chi-square digunakan dalam melakukan analisis statistik untuk memastikan hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian membuktikan jika terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome dengan p-value = 0,033, lama kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome dengan p-value = 0,000, gerakan berulang dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome dengan p-value = 0,035, riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome dengan p-value = 0,004. Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat hubungan antara masa kerja, lama kerja, gerakan berulang, dan riwayat penyakit dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada Nelayan di Desa Lagasa Kabupaten Muna Tahun 2022.
 
 Kata Kunci: carpal tunnel syndrome, gerakan berulang, lama kerja, masa kerja, riwayat penyakit

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call