Abstract

Latar Belakang: Pada masa remaja, kecenderungan untuk memilih makanan yang tidak sehat dan perilaku makan yang tidak teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan dan status gizi. Salah satu perilaku makan yang sering terjadi pada remaja adalah meal skipping atau melewatkan waktu makan. Tujuan: mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada remaja putri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Waktu Penelitian ini adalah 6 bulan, yaitu mulai April hingga Oktober 2023. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Anyar, Lampung Selatan. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua Remaja Putri yang bersekolah di SMA dan sederajat di Karang Anyar. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis chi square. Jumlah sampel yang ikut dalam penelitian ini berjumlah 25 orang dari rumus Lemeshow. Hasil: Indeks Massa Tubuh kurang 13 orang (52%) dan normal 12 orang (48%). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan(p <0,05) sedangkan untuk kelengkapan jenis makanan, kebiasaan jajan, pengetahuan, dan gangguan makan tidak mempengaruhi status gizi remaja putri (p > 0,05). Simpulan: penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan kebiasaan diet terhadap status gizi, serta tidak adanya hubungan antara jenis makanan, kebiasaan makan, dan gangguan makan terhadap status gizi remaja putri di Karang Anyar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call