Abstract
Empati dalam komunikasi efektif merupakan kompetensi penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran gigi sebagai calon dokter gigi yang akan berinteraksi dengan pasien. Kemampuan empati yang tinggi dibutuhkan dalam membangun sebuah komunikasi efektif, sehingga empati menjadi hal yang perlu diajarkan pada mahasiswa Kedokteran Gigi tahap akademik maupun profesi. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap akademik dan profesi FKG Universitas YARSI. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain fenomenologi. Data diperoleh dengan menggunakan metode Focus Group Discussion pada 32 responden. Faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap akademik adalah faktor diri sendiri (semangat), faktor pembelajaran (pembelajaran kelompok dan tekanan belajar) dan faktor lingkungan sekitar (hubungan interpersonal dan stres). Faktor yang memengaruhi pembelajaran empati pada mahasiswa tahap profesi adalah faktor diri sendiri (stres), faktor pasien (sikap pasien, sosioekonomi pasien, keragaman dan tingkat keparahan penyakit pasien serta pembayaran perawatan pasien) dan faktor lingkungan sekitar (pengaruh orang lain dan lingkungan kerja). Empati pada mahasiswa tahap akademik dan profesi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang dapat berdampak pada penerapan profesionalisme.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have