Abstract
Penelitian ini membahas seni budaya Melayu Riau dengan fokus pada kerajinan tangan dan pantang larang. Kerajinan tangan, seperti tenun, ukiran kayu, dan anyaman, berfungsi sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat, serta mencerminkan kearifan lokal. Sementara itu, pantang larang berperan sebagai pedoman moral yang menjaga keharmonisan sosial. Penelitian ini juga mengidentifikasi upaya pelestarian budaya melalui pendidikan dan festival, serta tantangan yang dihadapi, seperti globalisasi dan kurangnya minat generasi muda. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan seni budaya Melayu Riau di era modern.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have