Abstract
Latar Belakang :Menurut survei yang dilakukan peneliti pada tanggal 7 November 2022 berupa wawancara dengan Ketua RT Desa Petir, diperoleh data bahwa warga Desa Petir masih kurang pengetahuannya tentang pemberantasan nyamuk dan fooging juga jarang. Selesai. Berdasarkan survei yang dilakukan peneliti pada tanggal 8 November 2022 berupa wawancara dengan Bidan Desa Petir untuk kasus DBD di Desa Petir, terdapat sekitar 10 kasus DBD dalam 1 tahun terakhir. rendah, masih banyak sampah berserakan, kurangnya promosi kesehatan di lingkungan sekitar dan pelaksanaan fooging yang masih belum efektif. Tujuan :Mengetahui perilaku, setelah diberikan edukasi pengetahuan tentang pemberantasan jentik nyamuk pada keluarga Pak H Pasca DBD di Desa Petir. Metode :Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bantuan kategori media lembar pengetahuan dan lembar observasi. Hasil :Tingkat pengetahuan meningkat dari tidak tahu menjadi mampu menerapkan dan kategori pengetahuan meningkat dari kurang (skor 0-4) menjadi baik (skor 11-15). Kesimpulan :Dengan melakukan pendidikan dapat mengubah pengetahuan, sikap, dan tindakan individu, keluarga, dan masyarakat . Kata Kunci: Keluarga, Pasca DBD, Edukasi Pemberantasan Jentik Nyamuk
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have