Abstract

Latar belakang: Baduta (Bayi usia bawah dua tahun) merupakan golden periode masa pertumbuhan, terutama otak. Masa pertumbuhan merupakan periode yang menentukan dalam pembentukan jaringan tubuh termasuk otak, dan pembentukan perkembangan sosial kognitif lainnya. Kekurangan gizi pada masa tersebut dapat menghambat pertumbuhan jaringan (otak) dan tidak dapat dipulihkan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan terhadap Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Lengan BADUTA Stunting di Desa Kabuna Haliwen Nusa Tenggara Timur. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan randomized pretest posttest design. Sampel penelitian ini adalah 17 BADUTA Stunting di Desa Kabuna Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Hasil: Penelitian ini menggunakan uji paired t test. Hasil: setelah dilakukan pemberian makanan tambahan selama 90 hari terdapat penambahan berat badan 1,01 kg (SD 0,36), tinggi badan 4,58 cm (SD 1,58), dan lingkar lengan 0,78 cm (SD 1,02). Hasil uji statistic menunjukkan p value < 0,05, artinya terdapat pengaruh signifikan antara pemberian makanan tambahan dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan BADUTA Stunting di Desa Kabuna. Saran diharapkan agar tetap melakukan pendampingan kepada ibu untuk mengatur pola makan sehat anak sehingga tidak terjadi stunting dimasa yang akan datang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call