Abstract

Di era pembangunan yang semakin meningkat ini Kebutuhan dan keinginan masyarakat menjadi semakin kompleks. Sebab sepertiga penduduk Indonesia adalah anak-anak. Oleh karena itu, negara harus memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak dan peran mereka dalam kelanjutan pembangunan negara. Salah satu cara pemerintah melindungi anak adalah melalui hak atas identitasnya, oleh karena itu pemerintah menciptakan layanan perlindungan privasi anak melalui program Tanda Pengenal Anak (KIA), terutama ditujukan untuk anak di bawah usia 17 tahun. , menjamin perlindungan kepastian hukum yang adil dan hak atas perlakuan yang sama di mata hukum, termasuk pengumpulan informasi demografis dan memberikan kartu tanda pengenal tubuh anak Kartu ini dimaksudkan untuk memudahkan perolehan. dari situs miliknya (Kia) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelayanan proyek kartu tanda pengenal anak di desa Wonokromo. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini membahas tentang teori efektivitas. Terdiri dari tiga indikator: pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas layanan program Dokumen Identitas Anak (IKD) dalam meningkatkan kesejahteraan anak di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dibuktikan dengan tiga indikator kinerja yang berjalan baik sesuai peruntukannya. Hal ini menunjukkan bahwa, setelah melakukan hal tersebut, diperlukan evaluasi di masa depan.ABSTRAK (ABSTRACT)Di era pembangunan yang semakin meningkat ini Kebutuhan dan keinginan masyarakat menjadi semakin kompleks. Sebab sepertiga penduduk Indonesia adalah anak-anak. Oleh karena itu, negara harus memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak dan peran mereka dalam kelanjutan pembangunan negara. Salah satu cara pemerintah melindungi anak adalah melalui hak atas identitasnya, oleh karena itu pemerintah menciptakan layanan perlindungan privasi anak melalui program Tanda Pengenal Anak (KIA), terutama ditujukan untuk anak di bawah usia 17 tahun. , menjamin perlindungan kepastian hukum yang adil dan hak atas perlakuan yang sama di mata hukum, termasuk pengumpulan informasi demografis dan memberikan kartu tanda pengenal tubuh anak Kartu ini dimaksudkan untuk memudahkan perolehan. dari situs miliknya (Kia) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelayanan proyek kartu tanda pengenal anak di desa Wonokromo. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini membahas tentang teori efektivitas. Terdiri dari tiga indikator: pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas layanan program Dokumen Identitas Anak (IKD) dalam meningkatkan kesejahteraan anak di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dibuktikan dengan tiga indikator kinerja yang berjalan baik sesuai peruntukannya. Hal ini menunjukkan bahwa, setelah melakukan hal tersebut, diperlukan evaluasi di masa depan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call