Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan guna mendeskripsikan persepsi dosen model dalam efektivitas menerapkan lesson study learning community (LSLC), serta proses monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan LSLC pada proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif. Informan ditentukan dengan teknik purposive dan snowball sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan pola interaktif Miles, Huberman, dan Saldana, meliputi: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi LSLC sangat efektif dilakukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya kolaborasi antar dosen model dalam melaksanakan proses pembelajaran, perkembangan tingkat keprofesionalan dosen dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan sehingga berdampak pada kualitas pembelajaran yang lebih optimal. Selain itu, proses monitoring dan evaluasi oleh tim pengembang LSLC pada tingkat fakultas juga menambah keefektifan LSLC dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
 Abstract: This research was conducted to describe the perception of model lecturers in the effectiveness of implementing the lesson study learning community (LSLC), as well as the monitoring and evaluation processes in implementing the LSLC in the learning process. This research using a qualitative approach. Informants were determined by purposive technique and snowball sampling. The data collection process was carried out by observation, interviews and documentation. The collected research data were then analyzed using the interactive patterns of Miles, Huberman, and Saldana, including: data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of LSLC was very effective in improving the quality of learning. This is evidenced by the collaboration between model lecturers in carrying out the learning process, the development of the professional level of the lecturers in implementing learning has increased significantly so that it has an impact on the quality of learning that is more optimal. In addition, the process of monitoring and evaluation by the LSLC development team at the faculty level also adds to the effectiveness of LSLC in improving the quality of learning.

Highlights

  • Framework” bahwa kompetensi pembelajaran abad 21 sering disebut sebagai 4C yaitu communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving (Berpikir kritis dan pemecahan masalah), dan Creativity and Innovation

  • The results showed that the implementation of Lesson Study Learning Community (LSLC) was very effective in improving the quality of learning

  • SIMPULAN Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas Lesson Study Learning Community dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sudah sangat baik dikarenakan prinsip kolaboratif yang terjadi antar dosen berdampak pada adanya proses perbaikan pembelajaran secara terus menerus yang pada akhirnya berdampak signifikasi pada peningkatan dan perkembangan kemampuan professional dosen dan prestasi belajar mahasiswa

Read more

Summary

Introduction

Framework” bahwa kompetensi pembelajaran abad 21 sering disebut sebagai 4C yaitu communication (komunikasi), Collaboration (kerjasama), Critical Thinking and Problem Solving (Berpikir kritis dan pemecahan masalah), dan Creativity and Innovation.

Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call