Abstract
The directive speech act in learning is speech act concerned on the conversation context. Conversation context aimed includes with whom, to whom, what, and how the speech delivered, therefore it mush be concerned by teacher and student in learning process. This research is conducted to describe directive speech act and between teacher with student and student with student in Indonesian learning at Surakarta Citizens' High Schools. The purpose of this research is to know the directive speech act in Indonesian learning process. The method conducted of this research is qualitative descriptive. The object of this research includes speech between teacher with student and student with student involved in Indonesian learning process. The data collecting technique of this research is conducted by: observation, recording, and note. The data analysis of this research is describing the recording value, data reduction, data interpretation, and summarising. Based on research value at Surakarta Citizens' High Schools, shows that directive speech act conducted by the teacher with student more dominant is done by teacher. It happens because the teacher as good figure of speaking and polite in speech.
 
 Keywords: directive speech act, Indonesian learning
 
 Abstrak
 Tindak tutur direktif dalam pembelajaran merupakan tindak berbahasa yang memperhatikan konteks pembicaraan. Konteks pembicaraan yang dimaksud berkaitan dengan siapa, kepada siapa, apa, dan bagaimana tuturan itu disampaikan oleh karena itu, menjadi perhatian untuk guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Warga Surakarta. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tindak tutur direktif dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini mencakup tuturan antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: pengamatan, perekaman, pencatatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil rekaman, reduksi data, interpretasi data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Warga Surakarta menunjukan bahwa, penggunaan tindak tutur direktif yang dilakukan oleh guru dan siswa lebih dominan adalah guru. Hal ini terjadi karena guru sebagai contoh yang baik dalam bertutur dan santun dalam berbahasa.
 
 Kata kunci: tindak tutur direktif, pembelajaran bahasa Indonesia
Highlights
speech act concerned on the conversation context
therefore it mush be concerned by teacher
between teacher with student and student with student in Indonesian learning at Surakarta Citizens' High Schools
Summary
Jenis penelitian ini disesuaikan dengan tujuan penelitian yakni mendeskripsikan, menganalisis tindak tutur direktif dan kesantunan berbahasa antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa khususnya dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Warga Surakarta. Jadi objek dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif dan kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah data tulis berupa tuturan yang ada dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Data tertulis yang diperoleh dari hasil transkripsi tuturan dalam proses pembelajaran antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa di SMA Warga Surakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi nonpartisipasi, sehingga peneliti merekam tanpa melibatkan diri secara langsung dalam peristiwa tutur atau proses pembelajaran. Teknik informal adalah teknik menyajikan hasil analisis data menggunakan kata-kata biasa, sesusai dengan pendapat Sudaryanto, (1993: 145). Lokasi dalam penelitian ini adalah SMA Warga Surakarta meliputi kelas XI IPA II, XI IPS I, dan XII IPA
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.