Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis agen penyakit ikan yang dibudidayakan di Kecamatan Cibereum, Sukabumi. Penelitian ini dilakukan di sekitar daerah Cibereum, Sukabumi untuk pengambilan sampel ikan dari beberapa pembudidaya dan di Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan, Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, Sekolah Vokasi IPB untuk melakukan pemeriksaan agen penyakit. Pemeriksaan agen penyakit meliputi diagnosis level 1 berdasarkan history berlangsungnya kegiatan budidaya melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan pembudidaya. Sedangkan diagnosis level 2 yaitu pemeriksaan secara mikrobiologi di laboratorium. Jenis ikan yang diperiksa yaitu ikan nila Oreochromis niloticus dan ikan gurami Osphronemus goramy dari lima lokasi budidaya. Parameter yang diamati diantaranya prevalensi, intensity, mean abundance, mean intensity ektoparasit dan endoparasit, pemeriksaan jenis bakteri, dan pemeriksaan darah ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosis level 1 menunjukkan bahwa ikan yang dibudidayakan menunjukkan abnormalitas diantaranya tubuh ikan berwarna pucat, terdapat pendarahan, muncul jamur pada sisik ikan, warna insang tidak normal dan bergerak soliter di permukaan air di pojokan kolam. Hasil diagnosis level 2 menunjukkan bahwa bakteri Flavobacterium, Cardiobacterium, dan Bordetellapertusis terdapat di semua sampel yang diperiksa. Pemeriksaan parasit menunjukkan hasil prevalence (P) terhadap parasit Tricodina sp., Oodinium, Gyrodactylus Dactylogyrus 100%, intensity (I) 25-56, mean intensity (MI) 25.2, dan mean abundance (MA) 25.2. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa jumlah sel darah merah (SDM) berkisar 8.49 x 105 sel/mm3, hemoglobin antara 8-22%g, dan hematokrit 0.16-0.35%. Berdasarkan hasil diagnosis level 1 dan 2 pada lima sampel di lokasi budidaya di Cibereum dinyatakan bahwa ikan dalam kondisi sakit.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call