Abstract

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan di Indonesia selalu lebih rendah dari TPAK laki-laki, bahkan perbedaannya sangat jauh dan tidak pernah mengerucut. Selain itu, tren TPAK perempuan mengalami stagnasi pada kisaran 50 persen selama lebih dari satu dekade terakhir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki determinan TPAK perempuan di Indonesia tahun 2015-2019. Metode analisis yang digunakan adalah analisis inferensia dengan model regresi data panel. Fixed efffect model (FEM) dengan metode seemingly unrelated regression (SUR) dipilih sebagai model terbaik untuk melakukan estimasi model regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi rata-rata lama sekolah (RLS) perempuan, upah tenaga kerja perempuan, jumlah tenaga kerja sektor industri pengolahan, jumlah tenaga kerja sektor pertanian dan produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan (PDRB ADHK) dapat meningkatkan TPAK perempuan di Indonesia. Sementara itu, semakin tinggi jumlah penduduk yang mengurus rumah tangga dapat menurunkan TPAK perempuan di Indonesia.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.