Abstract
Darah merupakan salah satu komponen penting bagi tubuh dan berperan dalam kelangsungan hidup manusia. Bank darah rumah sakit (BDRS) bertanggung jawab atas ketersediaan dan keamanan darah di suatu wilayah tertentu. Risiko-risiko yang terjadi pada rantai pasok darah di BDRS perlu mendapatkan perhatian penuh khususnya apabila terjadi wabah atau bencana agar aktivitas dan arus informasi, produk, dan uang dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain mitigasi risiko rantai pasok darah. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada sebuah BDRS di Kota Bandung dan produk yang diamati adalah sel darah merah kemasan. Pendekatan baru yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan mengenai risiko-risiko yang dapat terjadi dengan mendefinisikan dan mengklasifikasikan dalam model supply chain operation reference (SCOR). Setelah itu dilakukan penyebaran kuesioner sebagai input untuk menghitung bobot menggunakan analytical hierarchy process (AHP). Langkah berikutnya adalah mencari akar penyebab risiko menggunakan fault tree analysis (FTA) dan melakukan analisis untuk mencari penyebab risiko yang paling berpengaruh menggunakan failure mode effect and analysis (FMEA). Langkah akhir adalah merancang mitigasi risiko rantai pasok darah. Melalui penelitian ini diharapkan BDRS di suatu wilayah dapat mengetahui risiko yang perlu mendapatkan prioritas penanganan dan juga strategi yang dapat dilakukan agar risiko minimum. Berdasarkan hasil AHP, risiko yang memiliki bobot tertinggi sebesar 0,173 adalah tidak tersedianya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) yang disebabkan oleh berkurangnya pendonor. Penyebab risiko ini dapat diatasi dengan menambahkan kegiatan donor darah di instansi dan BDRS. Pendekatan baru yang digunakan dalam penelitian dapat memetakan risiko rantai pasok darah lebih rinci.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.