Abstract

Kumbung jamur merupakan rumah untuk merawat baglog jamur dan menumbuhkan jamur, yang terbuat dari bambu atau kayu. Kumbung ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembapan jamur supaya tumbuh secara optimal. Pengendalian kondisi kumbung jamur biasanya dilakukan manual, dengan penyemprotan air pada baglog jamur. Hal ini kurang efektif bilamana seorang petani mempunyai banyak kumbung, terlebih bila jauh dari rumahnya. Untuk itu diperlukan suatu teknologi yang dapat mengendalikan dan memantau suhu dan kelembapan kumbung. Penelitian ini mendesain teknologi Internet of Things (IoT) untuk sistem kumbung yang pintar dalam mengkondisikan suhu dan kelembapannya. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mencoba Thingspeak sebagai platform IoT dengan NodeMCU sebagai mikrokontrolernya. Sensor yang digunakan untuk men-sensing kelembapan dan suhu adalah DHT22 dengan aktuator berupa sprayer-pump, blower dan lampu pijar. Data pemantauan suhu dan kelembapan realtime bisa diakses melalui internet browser. Sistem secara fungsional bekerja baik sesuai dengan desain kerja yang diinginkan. Nilai galat dari pembacaan sensor DHT22 dengan alat ukur Digital Thermometer Hygrometer masih dalam kawasan kerja DHT22.

Highlights

  • Mushroom Kumbung is a house to take care of mushroom baglog and grow mushrooms, made from bamboo or wood

  • The sensor used for sensing humidity and temperature is DHT22 with an actuator is a sprayer, a blower and a lamp

  • Realtime temperature and humidity monitoring data can be accessed through an internet browser

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Jamur Tiram merupakan salah satu bahan makanan atau protein alternatif untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini kurang efektif dimana petani secara manual mencek dan mengendalikan kondisi kumbung untuk menjaga suhu dan kelembapan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain konsep teknologi IoT untuk menghadirkan smart kumbung, dengan kepintaran mampu menjaga konsisi suhu dan kelembapan yang ideal untuk pertumbuhan jamur di baglog, sehingga nantinya petani dapat memantau kondisi kumbung via smartphone. Sedangkan penerapan konsep IoT untuk pertanian khususnya yang membahas untuk menjaga konsisi suhu dan kelembapan kumbung pun sudah banyak diantaranya adalah Agusta, Andjarwirawan, & Lim (2019) menggunakan web server sendiri untuk monitoring kelembapan dari sensor SHT11, dan menggunakan mikrokontroler WsMos D1 Esp8266, serta aktuator Mist sprayer. Dalam menghadirkan konsep teknologi IoT yang low-cost dan berbeda dengan penelitian sebelumnya untuk pemantauan dan pengendalian suhu dan kelembapan kumbung jamur secara realtime, maka diusulkan Thingspeak dan NodeMCU untuk IoT platformnya. Dengan aktuator berupa Lampu pijar ON bila kelembapan tinggi diatas 90% dan sprayer pump & blower ON bila suhu tinggi diatas 290C dalam menjaga pertumbuhan jamur pada fase pembentukan tubuh buah jamur

METODOLOGI PENELITIAN
NO NO NO
REFERENSI
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.