Abstract
Penggunaan sistem tebang bakar dalam melakukan alih fungsi menyebabkan terjadinya perubahan pada sifat fisika tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perubahan sifat fisika tanah pada lahan karet yang dialih fungsikan ke lahan jagung dengan menggunakan sistem tebang bakar. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara purposive random sampling pada dua kedalaman tanah yaitu 0 – 20 cm dan 20–40 cm. Sampel yang diambil berdasarkan tiga penggunaan lahan yaitu lahan karet, lahan yang dibakar, dan lahan yang telah ditanami kembali dengan jagung. Parameter yang dianalisis adalah tekstur, berat volume tanah, ruang pori total, dan permeabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat tanah pada lahan karet sebelum dialih fungsikan lebih baik dibandingkan dengan lahan jagung setelah tebang bakar. Tekstur tanah pada ketiga penggunaan lahan tersebut termasuk dalam kelas tekstur lempung berdebu hingga liat. Kandungan bahan organik tanah tertinggi berada pada lahan karet sebesar 4,92 % di kedalaman 0-20 cm. BV tertinggi terdapat pada lahan jagung (1,47 g/cm3) pada kedalaman 20-40 cm, dan TRP tertinggi terdapat pada lahan karet. mencapai baku mutu tanah sedang (65%) pada kedalaman 0 hingga 20 cm dan nilai permeabilitas tanah tertinggi (5,15 cm/jam) pada lahan karet dengan kriteria sedang pada kedalaman 0 hingga 20 cm.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have