Abstract
Kualitas kopi Arabika sangat ditentukan oleh berbagai faktor, terutama ketinggian tempat tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh spesifik ketinggian terhadap kualitas fisik dan cita rasa kopi Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Sampel biji kopi diambil dari dua rentang ketinggian, yaitu 1000-1500 mdpl dan 1500-1700 mdpl. Analisis kualitas fisik mengacu pada SNI 01-2907-2008, sedangkan uji cita rasa menggunakan metode cupping sesuai standar SCAA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi dari ketinggian 1500-1700 mdpl memiliki skor cupping lebih tinggi, terutama pada parameter aroma, flavor, dan aftertaste, balance dan overall dibandingkan dengan kopi dari ketinggian 1000-1500 mdpl. Keduanya dikategorikan sebagai kopi specialty. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan ketinggian berkorelasi positif dengan peningkatan kompleksitas rasa dan kualitas keseluruhan kopi Arabika Gayo. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi petani untuk mengoptimalkan produksi kopi berkualitas tinggi melalui pemilihan lokasi tanam pada ketinggian yang lebih tinggi.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have