Abstract

Batalyon Kavaleri 9/SDK merupakan satuan jajaran Kodam Jaya/Jayakarta untuk mendukung tugas pengamanan Ibukota. Dihadapkan dengan perkembangan Alutsista, Batalyon Kavaleri TNI AD menggunakan 2 (dua) jenis Organisasi dan Tugas (Orgas) yakni Orgas ROK 2011 dan Orgas ROK 2013. Batalyon Kavaleri 9/SDK melaksanakan penyesuaian Orgas menjadi Orgas ROK 2011 mulai tahun 2016 sehingga menyebabkan perubahan terhadap personel, materil dari satuan. Namun disisi lain, Batalyon Kavaleri 9/SDK melaksanakan penugasan dalam mendukung tugas pengamanan Ibukota dengan karakteristik berbeda dengan Batalyon Kavaleri yang berada di Kotama lain. Dalam melaksanakan tugas pengamanan Ibukota, Batalyon Kavaleri 9/SDK melaksanakan tugas siaga pengamanan Ibukota, Objek Vital Tentara Nasional Indonesia (TNI), Alat Utama Senjata TNI, Bantuan kepada Kepolisian Republik Indonesia, dan Pengamanan Very Very Important Person (VVIP). Tujuan Penelitian untuk mengetahui Implementasi Orgas ROK 2011 dalam mendukung tugas pengamanan Ibukota, kendala dalam penerapan Orgas tersebut serta upaya yang dilakukan. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan Orgas ROK 2011 di Batalyon Kavaleri 9/SDK belum efektif dihadapkan pada pelaksanaan tugas pengamanan Ibukota. Hal tersebut karena dalam penerapan Orgas ROK 2011 terdapat kendala pada bidang personel dan materiil untuk dapat mendukung tugas pengamanan Ibukota tersebut. Oleh karena itu, diperlukan validasi Orgas Satuan Kavaleri secara khusus dalam melaksanakan tugas pengamanan Ibukota

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call