Abstract

Currently, between 2 and 3 million non-melanoma skin cancers and 132,000 melanoma skin cancers occur globally each year (WHO, 2017). Skin cancer is one type of cancer that can cause death for many people. Because of this, an application is needed to easily detect skin cancer early that the cancer can be handled with more quickly. Besides, consultations with dermatologists have better prognosis (Avilés-Izquierdo et. al., 2016). Due to that, we built an early skin cancer detection application with dermatologist consultation. Our application helps to diagnose skin cancer before it grows into a life-threatening condition and is crucial to preserving lifestyle, future health, and aesthetics. Besides, thanks to online doctor consultations we have, however, getting diagnosed, prescribed and treated for your issues without spending time travelling to and from the doctors and waiting in queues can be just as effective. We used three management techniques such as machine learning to create data pipelines, build a model, and convert the model to TensorFlow lite with post-training quantization. Android to deploy the TensorFlow lite model and create the application. The application has a real-time connection using firebase. Moreover, cloud to create a simple database for doctor and diagnosis services on firebase.

Highlights

  • Pasien dengan melanoma yang terdeteksi oleh dokter kulit memiliki prognosis yang lebih baik daripada pasien dengan melanoma yang terdeteksi sendiri. (Avilés-Izquierdo et al, 2016)

  • Transfer Learning melibatkan pemilihan model yang telah dilatih sebelumnya, ukuran masalah, dan kesamaan

  • Untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi melanoma kanker kulit dengan benar, pendekatan efisien berbasis pembelajaran transfer diusulkan oleh menggunakan model ResNetV2

Read more

Summary

INTRODUCTION

Pasien dengan melanoma yang terdeteksi oleh dokter kulit memiliki prognosis yang lebih baik daripada pasien dengan melanoma yang terdeteksi sendiri. (Avilés-Izquierdo et al, 2016). Pasien dengan melanoma yang terdeteksi oleh dokter kulit memiliki prognosis yang lebih baik daripada pasien dengan melanoma yang terdeteksi sendiri. Insiden kanker kulit non-melanoma dan melanoma telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Diperkirakan bahwa penurunan kadar ozon 10 persen akan menghasilkan tambahan 300.000 kasus kanker kulit non-melanoma dan 4.500 melanoma. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa satu dari setiap tiga kasus di mana seseorang didiagnosis menderita kanker adalah kanker kulit (WHO, 2017). Pendekatan yang berbeda telah diusulkan untuk menangani deteksi kanker kulit otomatis, seperti UMSkinCheck, Miiskin, SkinVision, dll. Konsultasi dokter kulit memiliki prognosis yang lebih baik. Diagnosis dini kanker kulit sebelum tumbuh menjadi kondisi yang mengancam jiwa sangat penting untuk melestarikan gaya hidup, kesehatan masa depan, dan estetika Anda. Berkat konsultasi dokter online, bagaimanapun, mendapatkan diagnosis, diresepkan dan dirawat untuk masalah Anda tanpa menghabiskan waktu bepergian ke dan dari dokter dan menunggu dalam antrean bisa sama efektifnya

Data augmentation and preprocessing
Inception V3
Firebase
Dataset
CONCLUSION
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call