Abstract

Serangan jantung atau dalam medis bernama Myocardial Infarction atau infark miokard adalah gangguan jantung yang sangat serius. Dalam pendeteksian ini menggunakan komplikasi-komplikasi yang diderita oleh pasien. Algoritma yang akan dievaluasi yaitu Naive Bayes, Decision Tree, dan Support Vector Machine. Namun tidak serta merta dapat dilakukan evaluasi. Sebelum mengevaluasi ketiga algoritma ini dilakukan perbaikan dataset, karena pada dataset ini sendiri terdapat data yang kosong. Perbaikan dilakukan dengan cara mengimputasikan data dimana nilai diperkirakan berdasarkan rata-rata dari anggota klaster pada kelas yang sama. Setelah melakukan imputasi data, maka dapat dilakukan normalisasi dengan metode MinMax dengan tujuan agar rentang fitur terutama data numerik kontinu tidak terlalu besar. Setelah pemrosesan data awal dilakukan maka barulah kita dapat melakukan evaluasi dengan menggunakan metode K-fold Cross Validation. Namun lagi-lagi ditemukan kesalahan yakni data latih yang digunakan ternyata tidak seimbang. Oleh sebab itu dilakukan oversampling pada data agar data menjadi seimbang. Setelah seimbang maka kita dapat melakukan evaluasi kembali dan diperolehlah algoritma yang cocok untuk mengklasifikasikan data seperti dataset Myocardial Infarction Complications adalah algoritma Decision Tree dengan akurasi 98%, diikuti algoritma Support Vector Machine dengan akurasi 91% dan Naïve Bayes dengan akurasi paling rendah yakni 49%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call