Abstract

Artikel ini merupakan sebuah studi untuk meninjau secara komparatif berbagai kajian-kajian antropologi mengenai komunitas kristiani, secara lebih khusus pada aliran-aliran pentakosta, injili, dan karismatik (P/I/K). Artikel ini berangkat dari perkembangan sub-bidang antropologi kristianitas dalam disiplin antropologi yang mengambil peran penting dalam penajaman konsep perubahan sosial dan kebudayaan di disiplin antropologi. Studi ini menggunakan metode penelitian pustaka untuk memetakan perkembangan pemikiran dalam mengkaji dinamika keagamaan kristiani. Temuan dari studi ini adalah terdapatnya pengayaan dalam kajian-kajian keagamaan dan teori-teori perubahan kebudayaan dari yang hanya terobsesi dengan kesinambungan, asimilasi dan transformasi kebudayaan menuju teori-teori mengenai keterputusan kebudayaan dan relevansi realitas pengorganisasian sosio-keagamaan sesudah proses perpindahan keagamaan sebagai suatu hal yang krusial dalam melihat perubahan keagamaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa pergeseran tersebut terjadi sebagai munculnya denominasi-denominasi yang menekankan keterputusan total dengan tradisi dan budaya dan dorongan yang kuat akan otoritas religius egaliter sebagai satu hal yang utama dalam doktrin keagamaan. Perspektif tersebut bisa berkontribusi terhadap kajian-kajian perubahaan keagamaan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call