Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui Faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan terhadap petani jagung, 2) Untuk mengetahui besarnya pendapatan petani jagung per musim panen, 3) Untuk mengetahui apakah pendapatan petani jagung mampu memenuhi kebutuhan layak hidup keluarga tani. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analis kuantitatif dengan model analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa : 1) biaya pupuk, biaya benih, biaya pestisida berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung. Dengan nilai T-hitung pada variabel biaya pupuk, biaya benih, biaya pestisida (X4) adalah sebesar 17,828 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai T-hitung lebih besar dari T-tabel yaitu (17,828 > 2,852) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka keputusannya adalah Menerima Hipotesa 4 (H4): bahwa Pupuk, Benih, dan Pestisida terbukti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani Jagung di Koya Barat. 2) Jumlah pendapatan paling tinggi yang diperoleh petani jagung (42 responden) adalah Rp15,130 juta dengan luas lahan yang dimiliki sebesar 1 hektar (Ha) dan jumlah pendapatan yang paling rendah yaitu -Rp960 ribu dengan luas lahan sebesar ¼ hektar (Ha). 3) Pengeluaran per kapita terendah yaitu Rp287 ribu, sedangkan pengeluaran per kapita tertinggi adalah Rp783 ribu. Rata-rata pengeluaran per kapita petani jagung dibawah pengeluaran per kapita Kota Jayapura yaitu Rp1,230 juta sedangkan di Keluarahan Koya Barat rata-rata pengeluaran petani jagung yaitu Rp556 ribu. Artinya ada kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi.Kata Kunci : Tingkat Pendapatan Petani Jagung, Kebutuhan Hidup Layak

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call