Abstract
Lactobacillus plantarum (L. plantarum) adalah salah satu jenis bakteri asam laktat (BAL) yang dapat mengubah glukosa menjadi asam laktat. L. plantarum sebagian besar dapat ditemukan di susu, daging, sayuran fermentasi, dan saluran pencernaan manusia. Bakteri L. plantarum memiliki beberapa strain, yang dimana masing-masing strain memiliki fungsi yang baik dalm fermentasi pangan dan kesehatan. Untuk memahami perkembangan sejarah evolusi suatu organisme, diperlukan penggunaan filogeni sebagai dasar ilmu sistematika dalam evolusi biologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur genetik dan tingkat kekerabatan bakteri L. plantarum yang diisolasi dari produk pangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil pada GenBank berupa urutan nukleotida dari bakteri L. plantarum yang kemudian di alaigment menggunakan clustal W pada aplikasi Bioedit, kemudian dilakukan analisis struktur genetik dan filogenetik menggunakan aplikasi MEGA 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas substitusi tertinggi terdeteksi pada basa G, diikuti oleh basa A, T/U, dan C. Strain L. plantarum yang memiliki tingkat kekerabatan paling tinggi yaitu strain dengan kode GenBank AY424355.1 dan AJ640082.1 dengan nilai bootsrep adalah 99. Topologi pohon filogenetik yang dihasilkan adalah monofiletik, yang berarti bahwa semua anggota dalam kelompok tersebut berasal dari satu leluhur yang sama yang mewariskan sifat genetik, morfologi, dan biokimia kepada keturunannya.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Food Scientia: Journal of Food Science and Technology
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.