Abstract

Kabupaten Lampung Selatan berbatasan langsung dengan ibukota Provinsi Lampung yaitu kota Bandar Lampung, sehingga potensi terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian sangat besar. Keberadaan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), rumah sakit Airan Raya, gerbang Tol Trans Sumatra (gerbang ITERA-Kotabaru) dan calon kantor pusat Pemerintah Provinsi Lampung yang semuanya terletak di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan yang akan mempengaruhi perubahan tutupan lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan di sub DAS Way Kandis Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, dengan luas lahan sebesar 164,47 km2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan tutupan lahan dan besaran limpasan air permukaan akibat alih fungsi lahan di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Alih fungsi lahan yang terjadi dari tahun 2016 sampai tahun 2020 didominasi oleh perubahan lahan perkebunan, pemukiman dan pertanian lahan kering campur. Dari hasil simulasi HEC-HMS diperoleh nilai debit puncak dan volume limpasan air tahun 2016 sebesar 215,80 m3/s dan 13.989.100 m3. Pada tahun 2020 terjadi peningkatan debit puncak dan volume limpasan air sebesar 246,40 m3/s dan 15.444.100 m3. Peningkatan debit puncak dan volume limpasan air terjadi pada setiap tahun. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan koefisien limpasan (CN).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call