Abstract

Leadership is an important part of management, because leaders must plan and organize the people they lead to achieve the goals set in a participatory manner.At the stage of correlation analysis between autocratic leadership style independent variables (X) and employee conflict dependent variables (Y), the correlation coefficient between the two variables is 0.613, which means there is a strong relationship between autocratic leadership style independent variables (X) and employee conflict dependent variables (Y) in the General Section and Equipment of the Regional Secretariat of East Lampung Regency.

Highlights

  • Gaya Kepemimpinan dalam suatu organisasi ditentukan oleh banyak sumber kekuasan

  • Leadership is an important part of management, because leaders must plan and organize the people they lead to achieve the goals set in a participatory manner

  • At the stage of correlation analysis between autocratic leadership style independent variables (X) and employee conflict dependent variables (Y), the correlation coefficient between the two variables is 0.613, which means there is a strong relationship between autocratic leadership style independent variables (X) and employee conflict dependent variables (Y) in the General Section and Equipment of the Regional Secretariat of East Lampung Regency

Read more

Summary

Latar Belakang

Gaya Kepemimpinan dalam suatu organisasi ditentukan oleh banyak sumber kekuasan. Diantara sumber-sumber kekuasan tersebut adalah kekuasaan legitimasi, menurut. 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui sejauhmana hubungan gaya kepemimpinan dengan konflik pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Lampung Timur. 2) Arbitrasi, adalah suatu prosedur dimana satu pihak ketiga mempelajari situasi perundingan, mendengarkan keduabelah pihak mengumpulkan informasi, kemudian membuat ketetapan keduabelah pihak yang mengikat.Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: Gaya kepemimpinan autokratik adalah gaya kepemimpinan yang memusatkan pengambilan keputusan berada di tangannya, menata situasi kerja yang rumit bagi para pegawai, pengambilan keputusannya dengan cepat, penggunaan pendayagunaan pegawai yang kurang kompeten, berorentasi pada kepuasan pemimpin. Sedangkan Konflik merupakan suatu perselisihan atau perjuangan diantara dua belah pihak yang ditandai dengan menunjukkan permusuhan secara terbuka atau mengganggu dengan sengaja pencapaian tujuan pihak yang menjadi lawannya di karenakan persaingan atas sumber daya organisasi, ketergantungan tugas, dan batasan bidang kerja yang tidak jelas. Uji Signifikansi koefisien korelasi product moment dilakukan dengan uji r yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada tingkat kepercayaan 95%

Berorientasi pada kepuasan atasan
Batasan bidang kerja yang tidak jelas
Hubungan Gaya Kepemimpinan Autokratik dengan Konflik Pegawai
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.