Abstract

Perubahan undang-undang merupakan suatu proses yang vital dalam sistem hukum suatu negara yang berkembang dan dapat mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Isu hasil gugatan batasan usia capres-cawapres telah menjadi sorotan bagi berbagai media, karena adanya perubahan undang-undang atas hasil putusan Mahkamah Konstitusi. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita oleh media daring Detik.com dan Kompas.com atas isu dan citra Mahkamah Konstitusi terhadap hasil gugatan batasan usia capres-cawapres, pada periode berita 11-26 Oktober 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan M. Kosicki untuk menggambarkan struktur pemberitaan yang terdiri dari sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atas berita hasil gugatan batasan usia capres-cawapres, Detik.com lebih fokus pada inkonsistensi sikap para hakim MK, sedangkan Kompas.com lebih fokus pada hubungan kekeluargaan Ketua MK dengan Jokowi. Sedangkan, citra Mahkamah Konstitusi secara keseluruhan lebih dicitrakan secara negatif, yaitu sembrono, tidak solid, terseret konflik kepentingan, inkonsisten, dan tidak berperan semestinya dalam mengambil keputusan gugatan batasan usia capres-cawapres.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call