Abstract

Permasalahan perkantoran dalam pemanfatan teknologi wireless telah banyak digunakan namun terkadang tanpa memperhitungkan besar dan banyaknya user sehingga tidak mangkus. Untuk penggunaan perkantoran kecil dapat digunakan sistem jaringan wireless sederhana. Sebagian besar kantor telah menerapkan layanan hotspot tetapi layanan hotspot yang diterapkan dengan system lama yaitu penggunaan satu account untuk semua orang yang mengakses jaringan internet kantor. Single sign-on adalah sistem layanan hotspot yang menerapkan satu account untuk satu user, masing-masing user mendapatkan username dan password yang berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka, analisa kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan analisa kecepatan transfer data. Pembuatan layanan hotspot dengan sistem single sign-on dibutuhkan mikrotik , dan access point yang terhubung dengan perangkat jaringan yang terdpat pada kantor. Konfigurasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi winbox. Perancangan system dilanjutkan dengan dilakukan pengujian dengan analisa terhadap kecepatan transfer data (throughput) terhadap upload data menggunakan tools wireshark. Hasil yang didapatkan dari penelitan ini adalah layanan hotspot dengan system single sign-on dan diketahui kecepatan transfer data jenis file word lebih besar dibandingkan tipe file PDF dan PPT.
 Kata kunci : hotspot, mikrotik, throughput, dan single sign-on.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call